Kamis, 22 Maret 2012

Yuk ke Pasar :)

Akhir minggu sudah tiba, seperti biasa, saya mulai sibuk melakukan pengecekan terhadap persediaan bahan makanan. Maklumlah, karena pasar agak jauh letaknya dari rumah, kegiatan berbelanja bahan-bahan segar tak bisa saya lakukan setiap hari. Biasanya, saya atau ayah ditemani anak-anak berbelanja sayur mayur dan daging segar di pasar pusat Adelaide (central market) setiap Sabtu pagi.

Pasar Adelaide ini konsepnya seperti pasar modern,di Indonesia yang mengintegrasikan antara kios-kios penjual bahan makanan segar dengan toko-toko yang menjual barang -barang lainnya. Pasar ini menyediakan bahan makanan segar seperti sayur mayur, buah-buahan, daging, ayam, ikan dan beragam jenis makanan laut, bumbu-bumbu dapur lainnya, bakery, bahkan juga bunga potong dan tanaman hias. Selain itu, ada pula kebutuhan lain seperti pakaian, sepatu, asesoris,  toko kamera, food court, dan toko yang menjual cendera mata khas Adelaide.

Anak-anak suka sekali setiap saya ajak ikut serta berbelanja. Kakak dan Ayomi suka pada suasana dan keramaian di pasar. Mereka suka memperhatikan bagaimana para penjual dan pembeli saling berinteraksi. Sesekali saya minta mereka mengajukan permintaan kepada penjual untuk mengambilkan barang yang akan dibeli, hitung-hitung menjadi kesempatan mereka melatih percakapan bahasa Inggrisnya, menambah kosa kata baru seputar jenis sayuran, atau barang yang dijual di pasar dan mempraktikan pelajaran berhitung sederhana dengan menghitung berapa total harga belanjaan , berapa uang yang harus dibayarkan kepada penjual serta mengecek jumlah uang kembalian. Satu hal yang tidak bisa dipraktikan di pasar Adelaide adalah kegiatan tawar menawar harga, karena harga barang-barang yang dijual disini sudah ditentukan, meskipun antara toko satu dan yang lainnya kadang terdapat sedikit perbedaan harga. Oleh karena itu, anak-anak tetap bisa mempelajari  sesuatu soal harga misalnya saja, mereka tetap bisa membandingkan harga mana yang termurah dari suatu barang yang dijual oleh suatu toko dan barang serupa yang dijual toko lain, hasil perbandingan harga ini kita jadikan dasar pengambilan keputusan, di toko mana kita akan membeli barang itu.

Pelajaran menarik lainnya adalah soal konsep ekonomi tentang penawaran dan permintaan. Misalnya saat beberapa waktu lalu terjadi banjir yang melanda daerah Quensland sehingga petani yang menanam pisang gagal panen akibat adanya kerusakan pada kebun pisang mereka. Hal ini menyebabkan pasokan pisang di Australia menjadi tersendat, sehingga harga pisang di pasaran menjadi mahal, bahkan pernah mencapai AUS 19 per kilogram nya. Saya jelaskan kepada kakak dan Ayomi mengapa harga pisang di pasar menjadi mahal, itu karena pisang yang diinginkan masyarakat Adelaide banyak, sedangkan petani hanya bisa mengirim sedikit, akibatnya para penjual pisang bisa menetapkan harga yang lebih mahal bagi mereka yang menginginkan pisang. Mereka bisa mengatakan "Siapa yang ingin pisang, silakan lho, tapi harganya mahal yaaa".  Nah, bagi yang tetap ingin pisang jadi "terpaksa" membeli dengan harga di atas rata-rata harga sewaktu kondisi pasokan pisang normal.

Belajar dengan cara begini membuat anak-anak menjadi lebih mudah memahami berbagai teori. Kakak bilang, ikut bunda ke pasar serasa lebih asik ketimbang bermain "pasar-pasaran" di rumah..:p.

kakak dan Ayomi mengantri di kios sayuran
hmmm..pagi-pagi sudah sampai di Asian Grocery..ayo kiddos..belanjaaa..dimulai..^^
Pengalaman lain yang bisa mereka peroleh adalah mempelajarai tata cara masyarakat Adelaide sehari-hari, semisal bagaimana sebaiknya mengantri saat berbelanja di kios-kios di dalam pasar, bagaimana cara membayar karcis parkir di mesin otomatis dan lain sebagainya. Mereka juga jadi terbiasa membantu bundanya saat membawa barang belanjaan atau saling berbagi barang bawaan bila kami berbelanja agak banyak, dan ini sekaligus melatih rasa tanggung jawab pada kakak dan Ayomi untuk ikut serta berbagi tugas serta menjaga barang bawaannya masing-masing.

 
kakak "selalu" kebagian mendorong kereta belanja (troley) ^^..makasih ya dear.. 
"kak..kak..jadi ini toh petugas parkirnya..?" tanya Ayomi polos...:p

Sekali lagi, banyak hal yang bisa kita pelajari dari kegiatan sehari-hari. Jadi mau mulai mengenalkan anak-anak dengan ilmu ekonomi atau sosial?...ajak mereka ke pasar..:)..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar